Contoh Teks | Naskah Pidato Tentang Eksploitasi Terhadap Anak ini hanyalah sekedar contoh ajah bagi anda yang kebetulan sedang mencarinya. Siahkan mengeditnya, menambah atau menguranginya dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini.
Yang terhormat Bapak/Ibu...
Yang kami hormati ...
Rekan-rekan remaja dan para pemuda yang saya ...
Hadirin dan hadirat yang mulia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat sejahtera dan berbahagia juga kami sampaikan kepada hadirin dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pada hari yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita yang hingga saat ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi kekuatan untuk bersyukur atas rahmat dan hidayah dari Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi larangan Allah Tuhan Yang Maha Esa.
Hadiri yang saya hormati, sebelumnya marilah kita simpulkan terlebih dahulu arti dari kata "EKSPLOITASI ANAK". Yang mana menurut kamus bahasa bahwa eksploitasi anak adalah pemanfaatan untuk keuntungan sendiri melalui anak di bawah umur. Dengan kata lain anak-anak digunakan sebagai media untuk mencari uang. Dan bila disimpulkan secara umum eksploitasi terhadap anak adalah mempekerjakan seorang anak dengan tujuan ingin meraih keuntungan.
Hadirin yang saya hormati, ( Pada sesi ini, kita bisa menceritakan kejadian atau contoh-contoh yang berhubungan dengan eksploitasi anak yang pernah kita lihat di televisi maupun media-media yang lainnya, atau kita bisa juga menceritakan kejadian yang terjadi di lingkungan sekitar kita ).
Hadirin yang saya hormati, kita selaku orang tua ( Pada sesi ini kita ceritakan hal-hal yang dapat mencegah agar tidak terjadi tindakan eksploitasi terhadap anak, baik di keluarga kitta maupun dilingkungan sekitar kita )
Silahkan menambah atau mengurangi contoh pidato ini sesuai dengan apa yang menjadi tujun anda dalam menyampaikan pidato tentang eksploitasi anak ini.
Sebagai penutup
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para orang tua dalam menjaga dan mendidik anak kita. Juga tanggap dengan apa yang terjadi di sekitar lingkungan kita, Karena, siapa lagi yang akan peduli deengan apa yang sedang terjadi di sekitar lingkungan kita bila bukan diri kita sendiri. Pada intinya, kita jangan terlalu acuh terhadap anak kita sendiri maupun terhadap anak-anak yang ada di sekitar kita.Selidiki bila kita melihat hal yang tidak lazim terhadap mereka.
Cukuplah sekian dari kami, billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment